CARA MENGHILANGKAN JERAWAT YANG "BERPAHALA"

JERAWAT SUPER

Siapa yang tau maksudnya ????, BINGUNG ????
hahaaha....  . Judulnya aneh emang !, Artikel ini saya tulis karena baru saja mendapat penjelasan dari Guru Biologi saya. Langsung aja.




Maksud Saya Menghilangkan Jerawat yang Berpahala itu, caranya mendonorkan darah, "loh kok donorin darah bisa menghilangkan jerawat?", mungkin ada yang bilang gitu !, ini penjelasan dari Guru saya itu, kalau darah didonorkan pasti darah yang hilang akan otomatis diganti, namanya juga diganti pasti ada yang baru, artinya darah yang lama diganti sama yang baru, yang lebih bersih. "loh apa hubungannya sama Jerawat hilang", giniiiii,....

TERAPI LINTAH UNTUK MENGHILANGKAN JERAWAT

Pernah dengar "terapi lintah untuk menghilangkan jerawat" ??. Nahh, itukan lintahnya ditaruh di permukaan kulit muka yang berjerawat, nah darah yang di muka itu akan dihisap, nahh lintah - lintah ini akan menghisap darah kotor, darah kotor itu adalah salah satu penyebab jerawat. Begitu pula dengan mendonorkan darah, darah yang kotor, yaitu penyebab jerawat, akan diganti dengan darah yang bersih. Itulah yang di katakan Guru Biologi saya itu, beliau sendiri dulunya wajahnya itu dipenuhi  jerawat yang relatif banyak,  namun setelah mendonorkan darah, jerawatnya menghilang semuanya. Sekarang wajahnya itu relatif bersih.

Mengapa saya bilang berpahala ???, ya jelas sajalahhh... Mendonor darah itukan namanya membantu sesama, darah yang didonorkan akan disimpan di BANK DARAH dan sewaktu - waktu bila darah dibutuhkan akan diberikan bagi yang membutuhkannya. Bayangkan saja nyawa orang tertolong karena anda memberikan darah anda !!!.Misalnya, seseorang mengalami kecelakaan dan darahnya hampir habis karena kecelakaan, dan golongan darah orang itu sama dengan golongan darah anda, maka darah anda yang anda donorkan akan dipakai untuk menyelamatkan orang yang kecelakaan tersebut. Nah itu adalah salah satu manfaat mendonorkan darah, manfaat lainnya yaitu, :


1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650 kalori. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 17 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 65 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!